CANANGKAN SATU DESA SATU PAUD

Senin, 09 Mei 2011

SEKADAU – Sektor Pendidikan merupakan salah satu program pembangunan yang sangat serius digarap oleh Pemkab Sekadau, guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan nonformal berupa paket A, B dan C akan didirikan di masing-masing desa.  Hal yang tak kalah penting adalah mendidik anak usia dini.Pendidikan anak usia dini tetap akan dilakukan dan diutamakan Pemkab.  ”Di wilayah Kabupaten Sekadau sendiri Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga telah menargetkan mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), yaitu pendidikan nonformal atau luar sekolah berupa paket A, B, dan C maupun Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD di tiap desa,” ungakap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melalui Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Dinas Dikpora Kabupaten Sekadau, F Atoi kala itu.

Pendidikan anak usia dini dinilai sangat penting. Hal itu untuk meningkatkan kemampuan, serta daya serap anak terhadap pelajaran dalam bentuk apapun. PAUD di tiap desa merupakan target Disdikpora agar di masa mendatang dimiliki putra daerah dengan SDM yang bermutu. ”Jika SDM andal dimiliki suatu daerah, niscaya ilmu yang diserap juga dapat diaplikasikan untuk membangun Bumi Lawang Kuari tercinta ini. Target mengadakan PAUD di tiap desa yang nanti pada pengelolannya akan dipercayakan kepada ibu-ibu PKK untuk mendidik,” paparnya.
Dikatakan Atoi, peran aktif orangtua sangat menentukan maju dan mundurnya si buah hati dalam berkembang mengikuti pendidikan. Itu sangat dibutuhkan agar program yang dibuat atau dilakukan Pemkab didukung, dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Ditambahkanya, perlu disadari oleh para orangtua adalah pada usia nol sampai lima tahun atau bawah lima tahun daya tanggap  anak sangat tinggi. Pada usia balita juga masa berkembangnya anak-anak untuk apa yang dilihat dan ditangkap serta didapat mereka.

Usai selanjutnya ada masa pertumbuhan, yang mana mengimplementasikan apa yang pernah dilihat mereka secara tidak langsung ataupun secara langsung, dan diharapkan peran aktif orangtua serta ibu-ibu PKK untuk menciptakan anak Sekadau yang memiliki SDM berkualitas. “Kembali peran orang tua dan semua pihak kita harapkan,” pungkasnya menutup pembicaraan.

0 komentar: