TIGA INVESTOR " KAKAP " SIAP AMBIL ALIH AREMA INDONESIA

Senin, 09 Mei 2011

Rencana lelang Arema demi tuntasnya krisis finansial nampaknya akan segera terealisasi. Bak gayung bersambut, sejauh ini sudah ada tiga investor ‘kakap’ yang mengantri untuk bisa mendapatkan hak pengelolaan klub kebanggan Aremania ini.

Tunggu Bola. Skuad Arema kini menunggu siapakah pihak yang akan menjadi 'penyelamat' klub. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)














Tunggu Bola. Skuad Arema kini menunggu siapakah pihak yang akan menjadi 'penyelamat' klub. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Seperti dilansir dari Kompas, tiga calon investor tersebut adalah MNC Group, Bakrie Group dan Arifin Panigoro. Tiga investor ini bisa jadi akan mati-matian bertarung untuk bisa mengelola klub yang menjadi kampiun ISL musim lalu tersebut.
Yang menarik, pihak Bakrie sesungguhnya bukan nama baru di manajemen klub yang berdiri 11 Agustus 1987 ini. Musim ini, grup Bakrie, melalui Ijen Nirwana dan Surabaya Post telah menjadi sponsor resmi Arema. Sama seperti Bakrie, Arifin Panigoro dan Konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI), juga disebut-sebut bakal mengambil hak pengelolaan Arema. Bahkan, tengara ini ditegaskan oleh salah seorang penggagas bergulirnya LPI sekaligus orang dekat Arifin Panigoro, Meiriyon Moeis.
“Konsorsium LPI sejak awal sudah menjalin kerja sama dengan pemegang saham PT. Arema Indonesia dan tetap menghormati komitmen yang ada. Dinamika yang terjadi akan kami analisa dengan tetap mengedepankan aspek feasibility (kelayakan usaha) dan rekam jejak Arema dalam sepak bola nasional,” beber pria yang disegani di kalangan wartawan tersebut kepada ONGISNADE (6/5).
Berbeda dengan dua investor sebelumnya, MNC Group merupakan nama baru bagi Arema. Namun, disebut-sebut, peluang grup ini memegang hak pengelolaan Arema cukup besar. Pasalnya, menurut salah seorang sumber ONGISNADE, investor yang satu ini direkomendasikan langsung oleh salah satu petinggi PT. Liga Indonesia yang memang musim lalu juga berperan besar dalam melobi Robert Alberts untuk bersedia menukangi Arema.

0 komentar: