TONASE KENDARAAN MELEBIHI KAPASITAS

Senin, 09 Mei 2011

SEKADAU -  Tudingan penyebab kerusakan jalan nasional yang selalu menjalani perawatan tambal sulam dalam hitungan bulan dikarenakan muatan kendaraan ekspedisi yang melebihi kapasistas. Tak ayal hal ini menjadi pertanyaan di masyarat dimana peranan jembatan timbang yang hampir setiap kabupaten di Timur Kalbar ini ada baik milik pemkab maupun provinsi. ''Penyebab jalan nasional di Kabupaten Sekadau rusak sangat beragam. Mungkin juga karena kulitas pekerjaannya tidak maksimal alias buruk. Bisa juga karena faktor cuaca seperti hujan yang membuat jalan ambles. Tapi yang lebih parah yang membuat jalan cepat rusak karena muatan truk yang melebihi batas atau kapasitas,'' ungkap Hermanus salah seorang pemuda Sekadau pada Pontianak Post, kemarin.

Menurut Manus sapaan akrabnya pembangunan jalan dan jembatan Kalimantan Barat terutama Kalbar wilayah timur, diakibatkan oleh beban muatan yang melebihi kapasitas. ''Perbaikan jalan bukan tidak ada, tapi itupun percuma, baru seminggu diperbaiki sudah rusak lagi,” Karena muatan yang melebihi batas itulah, menjadikan jalan mudah kembali rusak,'' lanjut pemuda berkaca mata ini.Dia mencontohkan, sepanjang jalan Sintang-Sekadau menuju kantor pemerintahan Kabupaten Sekadau, sekarang rata-rata jalan yang diperbaiki sekitar sebulan yang lalu, kini sudah rusak lagi. Terlebih jembatan di rumah sakit Sekadau, sudah tiga kali diperbaiki kini jebol lagi.
Dikatakannya, dilihat dari konstruksi jalan, sebenarnya beban yang boleh lewat maksimal sekitar 7-8 ton. Pertimbangannya, aspal di ruas jalur itu kerap terendam banjir sehingga tidak tahan lama. Selain itu, tanah tidak kuat menahan beban lebih. Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Paulus Subarno meminta Dinas terkiat secepatnya memperbaiki jalan yang rusak. agar menjadi penyebab tingginya kecelakaan. ”Kasihan masyarakat, sudah dikejar-kejar membayar pajak, tetapi dari pemerintah tidak memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,'' kata Barno.Pihaknya sudah mendapatkan banyak keluhan, untuk itu dirinmya meminta agar Pemerintah Provinsi Kalbar segera memiliki target prioritas pembangunan jalan di wilayah Timur dan  perhuluan ini.

0 komentar: