Wanita Pilar Pembangunan

Minggu, 22 Mei 2011



Sekadau.
DI Kabupaten Sekadau tidak sedikit wanita yang aktif diorganisasi maupun pemerintahan hingga menjadi wakil rakyat. Perjuangan Ibu Kartini sudah terasa di era saat ini dalam membangun daerah. Perjuangan yang telah tampak jangan disia-siakan.”Kalau kaum perempuan malas, tentu tokoh yang memperjuangkan persamaan hak wanita dan lelaki akan terasa sia-sia belaka. Wanita jangan pernah mau ketinggalan dalam hal membantu kaum adam dalam dunia pembangunan, dalam hal ini semua bidang,” kata Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus, belum lama ini.

Keterlibatan kaum hawa dalam pembangunan sudah menjadi rahasia umum. Pekerjaan yang bisa digeluti pria juga tidak kalah hebatnya bisa diselesaikan perempuan. Bila Kartini-kartini muda masih malas dan menunggu di rumah untuk dilamar, maka perjuangan tokoh emansipasi wanita akan sia-sia.

”Perjuangan yang dilakukan pendahulu kita itu bukan dinikmati mereka saat itu, demikian pula yang dilakukan kita saat ini. Jangan merasa ego dan ingin menikmati pembangunan di saat sekarang, sehingga melakukan pekerjaan tidak sempurna. Tanggung jawab yang dilakukan kita saat ini tentu akan dinikmati anak cucu kita, jadi harus baik-baik bekerja,” pesannya. Mantan bidan di Puskesmas Sungai Ayak itu menambahkan, banyak hal yang bisa dilakukan ibu-ibu dalam mengisi waktu kosong di rumah. Pembinaan yang telah dilakukan PKK mulai dari kabupaten hingga tingkat desa, jangan diketahui saja tanpa langkah nyata.

0 komentar: